Senin, 29 Desember 2014

CONTOH SCRIPT DASAR PEMBUATAN PROGRAM PADA DELPHI 7 (Part 8)

Sekarang saya akan beri sebuah contoh Script Coding Faktorial..
langsung saja kita ke contoh Script sebagai berikut..
program Project2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils;
procedure faktorial(var fak,hasil:integer);
  var
  i:integer;
begin
hasil:=1;
for i:= 2 to fak do
hasil:=hasil*i;
end;
var
N,F:integer;
begin
write ('Berapa faktorial?');
readln(N);
faktorial(N,F);
writeln(N,'faktorial=',F);
readln;
end.

Hasil Runningnya seperti ini..

Dan Contoh berikutnya simak soal sebagai berikut..
Dengan menggunakan procedure, buat program untuk menghitung banyaknya kombinasi dengan rumus :
C r,n= N!/(N-R)!.R!
N = banyaknya data yang di kombinasikan
R = jumlah kombinasi
C = jumlah kombinasi yang terjadi

Contoh :
Misal jumlah data yang dikombinasi 3 buah :
A, B, C akan akan dikombinasikan dua. dua ( R = 2 )
maka kombinasi yang terjadi adalah AB, AC dan BC.


program Project2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils;
procedure faktorial(var fak,hasil:integer);
  var
  i:integer;
begin
hasil:=1;
for i:= 2 to fak do
hasil:=hasil*i;
end;
var
C:real;N,R,NminR:integer;
f1,f2,f3:integer;
begin
write ('Banyaknya data yang dikombinasikan=');
readln(N);
write ('Banyaknya kombinasi=');readln(R);
faktorial(N,f1);
NminR:=N-R;
faktorial (NminR,f2);
faktorial(R,f3);
C:=f1/f2*f3;
writeln('Jumlah kombinasi yang terjadi=',C);
readln;
end.

Hasilnya akan seperti ini
~Selamat Mencoba~

Jumat, 19 Desember 2014

CONTOH SCRIPT DASAR PEMBUATAN PROGRAM PADA DELPHI 7 (Part 7)

  • PASCAL, Passing by value, Passing by reference


saya akan membahas mengenai Passing parameter yang terdapat pada PASCAL.  Pada PASCAL ada dua macam passing parameter, yaitu Pass By Value dan Pass By Reference. Sesuai dengan namanya, kedua passing parameter ini memiliki fungsi yang berbeda. Untuk lebih jelasnya langsung aja kita simak penjelasan berikut ini ..
  • Pass by Value

    Bila parameter dikirim secara value (nilai) , parameter formal di prosedur akan berisi nilai yang akan dikirimkan yang kemudian bersifat lokal di prosedur. Bila nilai parameter formal di prosedur tersebut berubah, tidak akan mempengaruhi nilai parameter nyata (nilai parameter nyata tetap, tidak berubah). Pengiriman secara nilai ini merupakan pengiriman searah, yaitu dari parameter nyata ke parameter formal, yang tidak dikirim balik dari parameter formal ke parameter nyata. Pengiriman parameter secara nilai ini juga dapat dikatakan dengan menyalin (copy) nilai variabel dan nilai itu diberikan ke variabel parameter. Prosedur bekerja pada salinan variabel, sehingga tidak mengubah parameter aktualnya.

    • Karakteristik dari  Pass by Value:

      1. Data yang dikirim dari parameter aktual di blok program utama ke parameter formal  di prosedur adalah nilai dari datanya bukan alamat memori letak dari datanya.
      2. Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menyimpan data tersebut di alamat memori yang berbeda dari nilai aslinya yang digunakan oleh bagian program yang memanggil fungsi/prosedur tersebut di blok program utama.
      3. Karena terdapat alamat memori yang berbeda, maka perubahan nilai di fungsi tidak akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil prosedur/fungsi tersebut. 

      Berikut adalah contoh Statement Coding Pass by Value

      program prosedur;
      {$APPTYPE CONSOLE}
      uses
        SysUtils;
      var
        x,y:integer;
      Procedure tambah (A,B:integer);
      var
        c:integer;
      begin
        c:=a+b;
        writeln('Hasil Penjumlahan ',c);
      end;
      begin
        write('Masukkan Nilai X = ');readln(x);
        write('Masukkan Nilai Y = ');readln(y);
        tambah(x,y);
        readln;
      end.
       
    • Dan hasilnya sebagai berikut

      •  Pass by Reverence

        Sedangkan bila pengiriman parameter secara reference (acuan), maka perubahan-perubahan yang terjadi pada nilai parameter formal di prosedur akan memperngaruhi nilai parameter nyata. Parameter-parameter ini disebut dengan variabel parameter serta dideklarasikan di deklarasi prosedur dengan menggunakan kata cadangan Var, Berikut format penulisannya:
        Procedure nama_procedure (VAR  identifier1, identifier2,  …., identifier3: tipe data)
        Identifier konstanta dan literal tidak dapat digunakan dalam parameter, karena kedua identifier tersebut tidak dapat berubah nilainya.

        • Karakteristik dari Pass by Reference :
         
      1. Pada saat pengiriman nilai, yang dikirim dari parameter aktual di blok program utama ke parameter formal  di prosedur adalah alamat letak dari nilai datanya bukan.
      2. Prosedur/Fungsi yang menerima nilai ini akan menggunakan alamat memori yang sama dengan nilai aslinya yang digunakan oleh bagian  program yang memanggil fungsi/prosedur tersebut di blok program utama. Karena menggunakan alamat memori yang sama, maka perubahan nilai di prosedur/fungsi akan merubah nilai asli di bagian program yang memanggil prosedur/fungsi tersebut.

      Berikut adalah contoh Statement Coding Pass by Reference

       program prosedur;
      {$APPTYPE CONSOLE}
      uses
        SysUtils;
      var
        x,y,z:integer;
      Procedure tambah (var A,B,C:integer);
      begin
        C:=A+B;
      end;
      begin
        write('Masukkan Nilai X = ');readln(x);
        write('Masukkan Nilai Y = ');readln(y);
        tambah(x,y,z);
        writeln('X + Y = ',z);
        readln;
      end.

      Dan hasil Runninganya sebagai berikut ..


      >> Selamat Mencoba <<

 

Rabu, 17 Desember 2014

CONTOH SCRIPT DASAR PEMBUATAN PROGRAM PADA DELPHI 7 (Part 6)

  • Statement Coding Rumus Menghitung Bangun Ruang
Saya akan beri contoh Menghitung Luas Lingkaran, Volume Tabung, Volume Kerucut.
Langsung saja kita coba ke Lembar kerja
Dan Scriptnya sebagai berikut :
program Project2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils;
var
      r,t:integer;
      l_lingkaran,v_tabung,v_kerucut:real;
begin
  writeln('Program Menghitung Luas Lingkaran');
    write('Masukkan jari-jari = ');readln(r);
  l_lingkaran:=3.14*r;
  writeln('Luas Lingkaran = ',l_lingkaran:10:2);
    writeln('                                 ');
  writeln('Program Menghitung Volume Tabung');
  writeln('                                 ');
  write('Masukkan jari-jari = ');readln(r);
  write('Masukkan tinggi = ');readln(t);
  v_tabung:=3.14*r*r*t;
  writeln('Volume Tabung = ',v_tabung:10:2);
  writeln('                                 ');
  writeln('Program Menghitung Volume Kerucut');
  writeln('=================================');
  write('Masukkan jari-jari = ');readln(r);
  write('Masukkan tinggi = ');readln(t);
  v_kerucut:=0.5*3.14*r*t*r;
  writeln('Volume Kerucut = ',v_kerucut:10:2);
Readln;
end.

Dan Hasil Runingnya akan seperti ini..

Selamat Mencoba ^_^ ..

 

Selasa, 16 Desember 2014

CONTOH SCRIPT DASAR PEMBUATAN PROGRAM PADA DELPHI 7 (Part 5)

Kali ini saya akan beri Contoh macam - macam rumus Coding Matrik
  • Contoh Matrik Gauss Jordan. 


program Project1;
{$APPTYPE CONSOLE} 
uses
  SysUtils;
var
  matrik:array[1..10,1..10] of integer;
  x,y:integer;
begin
  writeln ('');
  for x := 1 to 5 do
  begin
    for y := 1 to 5 do
      begin
        matrik[x,y]:=0;
        if x = y then matrik[x,y]:=1;
        write(matrik[x,y]:4);
      end;
      writeln;
  end;
  readln;
end.

Tampilannya akan seperti ini ..

Contoh Lain dari Matrik Gauss Jordan sebagai berikut

Program Project1; 
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils; 
var
  matrik:array[1..10,1..10] of integer;
  x,y:integer;
begin
  writeln ('');
  for x := 1 to 5 do
  begin
    for y := 1 to 5 do
      begin
        matrik[x,y]:=0;
        if x >= y then matrik[x,y]:=x;
        write(matrik[x,y]:4);
      end;
      writeln;
  end;
  readln;
end.

Hasilnya seperti ini ..
  • Contoh Matrik Pola
program Project1; 
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils;
Var
Mat:array[1..10,1..10]of integer;
x,y : integer ;
begin
for x := 1 to 5 do
begin
for y:= 1 to 5 do
begin
if x+y<=6 then write('*':5) else;
write('');
end;
writeln;
end;
readln;
end.

Maka hasilnya seperti ini ..

Contoh Kedua dari Matrik Pola

program Matrik_pola2;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils;
  var
matrik:array[1..10,1..10] of integer;
  x,y:integer;
begin
  writeln ('');
  for x := 1 to 5 do
  begin
    for y := 1 to 5 do
      begin
        matrik[x,y]:=0;
        if x=3 then matrik [x,y]:=1;
         if y=3 then matrik [x,y]:=1;
        write(matrik[x,y]:4);
      end;
      writeln;
  end;
  readln;
end.

Tampilanya akan seperti ini

Contoh Ketiga dari Matrik Pola

program Matrik_pola3;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils;
  var
matrik:array[1..10,1..10] of integer;
  x,y:integer;
begin
  writeln ('');
  for x := 1 to 5 do
  begin
    for y := 1 to 5 do
      begin
        matrik[x,y]:=0;
        if y=1 then matrik[x,y]:=1;
                if y=2 then matrik[x,y]:=3;
                if y=3 then matrik[x,y]:=5;
                if y=4 then matrik[x,y]:=7;
                if y=5 then matrik[x,y]:=9;
                if x+y>=7 then matrik[x,y]:=0;
        write(matrik[x,y]:4);
      end;
      writeln;
  end;
  readln;
end.

Dan hasil akhirnya akan seperti ini ..

Selamat Mencoba ^_^ ..

CONTOH SCRIPT DASAR PEMBUATAN PROGRAM PADA DELPHI 7 (Part 4)

Naaah,, sebelumnya saya sudah bahas tentang pengertian dari Matrik dalam Pemograman komputer.
Selanjutnya saya akan kasih Contoh Statement penulisan Coding Matrik.
  • Statement penulisan Coding Matrik
 
program Project1_matriks;
{$APPTYPE CONSOLE}
uses
  SysUtils;
var
    A,B,C:ARRAY[1..10,1..10] OF INTEGER;
    X,Y,KOL,BAR:INTEGER;
Begin
  write('masukkan Jumlah Kolom A = ' ); readln(KOL);
  write('masukkan Jumlah Baris A = ' ); readln(BAR);
  writeln;
  writeln('Masukkan Data Matrik A' );
    for X := 1 to BAR do
      BEGIN
        for Y := 1 to KOL do
          BEGIN
            write('Matrik A [',x,':',Y,'] = ');
            readln(A[X,Y]);
          END;
      END;
  write('masukkan Jumlah Kolom B = ' ); readln(KOL);
  write('masukkan Jumlah Baris B = ' ); readln(BAR);
  writeln;
  writeln('Masukkan Data Matrik B' );
    for X := 1 to BAR do
      BEGIN
        for Y := 1 to KOL do
          BEGIN
            write('Matrik B [',x,':',Y,'] = ');
            readln(B[X,Y]);
          END;
      END;
  writeln('');
    for X := 1 to BAR do
      BEGIN
        for Y := 1 to KOL do
          BEGIN
            C[X,Y]:=A[X,Y]+B[X,Y];
          END;
      END;
  writeln('');
   for X := 1 to BAR do
      BEGIN
        for Y := 1 to KOL do
          BEGIN
            write(C[X,Y]:7);
          END;
          writeln;
      END;
      readln;
end.

Dan hasinya seperti ini..
 Silahkan mencoba ^_^ ..